Tradisi membaca surat Yasin dan tahlil telah menjadi bagian penting dalam kehidupan umat Muslim Indonesia, terutama pada acara-acara keagamaan seperti peringatan orang yang telah meninggal. Berdasarkan data dari berbagai percetakan di Indonesia, permintaan cetak buku yasin mengalami peningkatan hingga 40 persen pada bulan Ramadan dan momen-momen penting keagamaan lainnya.
Buku ini tidak sekadar menjadi panduan bacaan, tetapi juga kenang-kenangan berharga yang menghubungkan doa dan harapan kepada Allah SWT. Menariknya, banyak yang belum memahami secara detail tentang perbedaan buku yasin dan tahlil dari segi fungsi maupun isinya.
Padahal, mengenali karakteristik masing-masing buku akan membantu kamu memilih jenis yang tepat sesuai kebutuhan acara keagamaan.
Perbedaan Buku Yasin Dan Tahlil
Memahami perbedaan buku yasin dan tahlil sangat penting agar kamu bisa menentukan pilihan yang sesuai untuk berbagai keperluan. Kedua jenis buku ini memiliki fungsi dan kandungan yang berbeda meskipun sering digunakan dalam acara yang sama.
1. Fungsi Utama
Buku Yasin dirancang khusus sebagai panduan membaca Surat Yasin beserta doa-doa pelengkap yang biasanya dibacakan dalam acara peringatan orang meninggal seperti 40 hari, 100 hari, hingga 1000 hari. Fungsinya lebih luas karena dapat digunakan untuk berbagai acara keagamaan, pengajian rutin, maupun dibaca secara pribadi di rumah.
Buku ini juga sering dijadikan souvenir atau kenang-kenangan yang dibagikan kepada para tamu yang hadir dalam acara tahlilan. Dengan desain cover yang dapat dikustomisasi dengan foto almarhum atau almarhumah, buku ini menjadi lebih personal dan berkesan.
Sementara itu, buku tahlil memiliki fokus yang lebih spesifik pada rangkaian bacaan tahlil lengkap. Isi utamanya adalah susunan doa dan dzikir yang dibaca dalam acara tahlilan, dimulai dari pembacaan Al-Fatihah, ayat-ayat pilihan Al-Quran, istighfar, kalimat tahlil, hingga doa penutup.
Fungsinya lebih terpusat pada panduan lengkap untuk menjalankan ritual tahlil secara berurutan dan sesuai dengan tradisi yang berlaku di masyarakat Indonesia. Buku tahlil sangat praktis bagi jamaah yang ingin mengikuti bacaan dengan tertib tanpa terlewat satu bagian pun.
2. Struktur Isi
Perbedaan buku yasin dan tahlil juga terlihat jelas dari struktur isinya. Buku Yasin umumnya memuat Surat Yasin sebagai konten utama, dilengkapi dengan keutamaan dan fadhilah membaca Surat Yasin, doa setelah membaca Yasin, surat-surat pendek seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
Beberapa edisi juga menyertakan Asmaul Husna, ayat Kursi, dan doa-doa pilihan lainnya. Struktur ini memungkinkan pembaca untuk menggunakan buku tersebut dalam berbagai situasi, tidak hanya saat tahlilan.
Di sisi lain, buku tahlil disusun berdasarkan urutan bacaan dalam ritual tahlil yang dimulai dari pengantar berupa Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan Surat Yasin lengkap, pembacaan surat-surat pendek sebanyak tiga kali, ayat-ayat pilihan dari Surat Al-Baqarah termasuk ayat Kursi, istighfar, bacaan tahlil sebanyak 33 kali, dua kalimat syahadat, sholawat Nabi, tasbih, dan diakhiri dengan doa tahlil khusus. Susunan ini sangat terstruktur dan mengikuti tata cara yang sudah baku dalam tradisi tahlilan di Indonesia.
3. Variasi Halaman
Dari segi jumlah halaman, buku Yasin memiliki variasi lebih banyak. Ada tiga jenis yang umum beredar di pasaran yaitu 128 halaman sebagai versi paling tipis dan ekonomis, 176 halaman dengan isi yang lebih lengkap dan harga menengah, serta 256 halaman yang merupakan versi paling tebal dengan tambahan ayat-ayat pendek juz 30 dan doa-doa mujarab. Variasi ini memberikan fleksibilitas bagi pemesan untuk menyesuaikan dengan budget dan kebutuhan acara.
Buku tahlil cenderung memiliki jumlah halaman yang lebih standar karena fokus pada susunan bacaan tahlil yang memang sudah tertentu. Tidak ada variasi sebanyak buku Yasin, sehingga pilihan lebih terbatas namun lebih fokus pada fungsi utamanya sebagai panduan tahlil lengkap.
4. Penggunaan
Buku Yasin lebih fleksibel dalam penggunaannya. Kamu bisa membacanya secara individual untuk menambah amalan harian, menggunakannya dalam pengajian rutin malam Jumat, atau membagikannya sebagai souvenir dalam berbagai acara keagamaan. Banyak keluarga yang mencetak buku Yasin dengan design khusus untuk acara pernikahan, syukuran, aqiqah, maupun peringatan hari besar Islam.
Buku tahlil memiliki penggunaan yang lebih spesifik, yaitu sebagai panduan dalam acara tahlilan. Buku ini sangat membantu jamaah yang mungkin belum hafal urutan bacaan tahlil atau yang ingin memastikan tidak ada bagian yang terlewat. Karena sifatnya yang lebih khusus, perbedaan buku yasin dan tahlil dari segi penggunaan ini cukup mencolok dan mudah dibedakan.
Isi Buku Yasin
Isi buku yasin menjadi pertimbangan penting saat kamu ingin memesan atau membeli buku ini. Kandungan yang lengkap akan memberikan nilai lebih baik dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan keagamaan.
1. Daftar Isi dan Halaman Pembuka
Setiap buku Yasin yang baik selalu diawali dengan daftar isi yang memudahkan pembaca menemukan halaman tertentu dengan cepat. Bagian ini mencantumkan semua surat, doa, dan bacaan yang termuat dalam buku beserta nomor halamannya. Halaman pembuka biasanya juga memuat informasi tentang keutamaan membaca Surat Yasin berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan berbagai fadhilah dari membaca surat ini.
Beberapa buku Yasin juga menyertakan mukadimah atau pengantar yang berisi penjelasan singkat tentang pentingnya membaca Yasin, waktu-waktu mustajab untuk membacanya, dan adab ketika membaca Al-Quran. Informasi ini sangat berguna terutama bagi pembaca yang ingin memahami lebih dalam tentang nilai spiritual dari ibadah yang dilakukan.
2. Surat Yasin Lengkap
Bagian utama dari isi buku yasin tentu saja adalah Surat Yasin itu sendiri. Surat ini disajikan dalam tulisan Arab dengan khat atau kaligrafi yang jelas dan mudah dibaca. Untuk memudahkan jamaah yang belum lancar membaca huruf Arab, biasanya disertakan juga tulisan latin atau transliterasi yang membantu pelafalan dengan benar. Tidak ketinggalan, terjemahan dalam bahasa Indonesia diberikan untuk memahami makna setiap ayat yang dibaca.
Surat Yasin terdiri dari 83 ayat yang dimulai dengan huruf muqatha’ah “Ya Sin”. Dalam penyajiannya, setiap ayat diberi nomor yang jelas sehingga pembaca tidak kehilangan posisi bacaan. Beberapa edisi buku Yasin juga memberikan tanda waqaf yang menunjukkan tempat berhenti atau melanjutkan bacaan sesuai dengan tajwid yang benar.
3. Doa Setelah Membaca Yasin
Setelah menyelesaikan bacaan Surat Yasin, terdapat doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca. Isi buku yasin yang lengkap selalu menyertakan doa ini dengan tulisan Arab, latin, dan terjemahannya. Doa ini berisi permohonan kepada Allah agar pahala bacaan Surat Yasin dapat sampai kepada orang yang dimaksud, terutama jika dibaca untuk mendoakan orang yang telah meninggal.
Doa ini sangat penting karena menjadi penghubung antara bacaan dengan maksud atau niat kita membaca Yasin tersebut. Dengan membaca doa yang tepat, diharapkan amalan kita menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT.
4. Surat-Surat Pendek Pilihan
Bagian selanjutnya dari isi buku yasin adalah kumpulan surat-surat pendek dari Al-Quran yang sering dibaca dalam berbagai kesempatan. Surat-surat ini meliputi Al-Fatihah sebagai pembuka, Al-Ikhlas yang membahas tentang keesaan Allah, Al-Falaq sebagai permohonan perlindungan dari kejahatan makhluk, dan An-Nas yang memohon perlindungan dari bisikan setan. Keempat surat ini menjadi bacaan wajib dalam hampir setiap acara keagamaan.
Surat-surat pendek ini disajikan dengan format yang sama seperti Surat Yasin, yaitu lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan terjemahan. Penyajian yang konsisten ini memudahkan pembaca untuk berpindah dari satu surat ke surat lainnya tanpa kebingungan.
5. Ayat Kursi
Ayat Kursi yang merupakan ayat ke-255 dari Surat Al-Baqarah juga selalu tercantum dalam buku Yasin. Ayat ini memiliki keutamaan yang sangat besar dan sering dibaca sebagai doa perlindungan. Dalam buku Yasin, ayat Kursi disajikan dengan terjemahan lengkap sehingga pembaca dapat memahami makna agung dari ayat yang mengandung sifat-sifat Allah Yang Maha Kuasa ini.
Banyak ulama yang menganjurkan membaca ayat Kursi setelah setiap shalat fardhu dan sebelum tidur karena keutamaannya yang luar biasa. Keberadaan ayat ini dalam buku Yasin memberikan nilai tambah bagi pembaca yang ingin melengkapi amalanya.
6. Asmaul Husna
Beberapa edisi buku Yasin juga menyertakan Asmaul Husna yaitu 99 nama-nama indah Allah SWT beserta maknanya. Bagian ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang sifat-sifat Allah dan dapat dibaca sebagai dzikir sehari-hari. Penyebutan Asmaul Husna dipercaya memiliki banyak keutamaan dan dapat mendekatkan diri kepada Allah.
Penyajian Asmaul Husna biasanya dilengkapi dengan penomoran yang jelas dan arti dari setiap nama dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian, pembaca tidak hanya membaca tetapi juga memahami makna dari setiap nama Allah yang disebutkan.
Isi Buku Tahlil
Isi buku tahlil disusun secara sistematis mengikuti urutan bacaan dalam ritual tahlil yang sudah menjadi tradisi di Indonesia. Setiap bagian memiliki fungsi dan makna tersendiri dalam rangkaian doa untuk orang yang telah meninggal.
1. Pengantar Al-Fatihah
Ritual tahlil selalu diawali dengan pembacaan Surat Al-Fatihah sebagai pengantar. Isi buku tahlil dimulai dengan surat yang terdiri dari tujuh ayat ini, lengkap dengan tulisan Arab yang jelas, transliterasi latin untuk memudahkan pembacaan, dan terjemahan dalam bahasa Indonesia. Al-Fatihah dikenal sebagai ummul kitab atau induk Al-Quran karena merangkum inti ajaran Islam.
Pembacaan Al-Fatihah di awal tahlil bertujuan untuk membuka acara dengan bacaan yang paling agung dan menjadi pondasi dari seluruh ibadah. Surat ini juga sering dibaca sebagai doa pembuka dalam berbagai acara keagamaan karena kandungan maknanya yang sangat dalam tentang pujian kepada Allah, permohonan petunjuk, dan pengakuan ketergantungan manusia kepada-Nya.
2. Surat Yasin Lengkap 83 Ayat
Setelah pembukaan dengan Al-Fatihah, isi buku tahlil dilanjutkan dengan bacaan Surat Yasin secara lengkap dari ayat pertama hingga ayat ke-83. Surat ini menjadi bagian terpanjang dalam ritual tahlil dan menjadi inti dari acara tersebut. Dalam buku tahlil, Surat Yasin disajikan dengan format yang memudahkan bacaan berjemaah, termasuk tanda-tanda jeda dan hentian yang sesuai dengan kaidah tajwid.
Pembacaan Surat Yasin dalam tahlil didasari oleh hadits yang menyebutkan keutamaan surat ini sebagai jantungnya Al-Quran. Banyak ulama yang menganjurkan pembacaan Yasin untuk orang yang sakit keras atau yang telah meninggal dunia karena dipercaya dapat meringankan sakratul maut dan memberi ketenangan bagi arwah di alam kubur.
3. Surat-Surat Pendek Tiga Kali
Setelah selesai membaca Surat Yasin, ritual tahlil dilanjutkan dengan pembacaan surat-surat pendek yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas yang masing-masing dibaca sebanyak tiga kali. Isi buku tahlil mencantumkan ketiga surat ini dengan petunjuk yang jelas tentang berapa kali harus dibaca. Format penyajian memudahkan jamaah untuk mengikuti bacaan secara bersamaan tanpa kehilangan hitungan.
Pembacaan surat-surat pendek ini sebanyak tiga kali memiliki makna tersendiri dalam tradisi Islam. Al-Ikhlas yang mengandung tauhid murni dibaca untuk menegaskan keimanan kepada Allah Yang Maha Esa, sementara Al-Falaq dan An-Nas merupakan surat-surat perlindungan yang memohon penjagaan Allah dari segala macam kejahatan dan gangguan.
4. Ayat-Ayat Pilihan Al-Baqarah
Bagian selanjutnya dari isi buku tahlil adalah pembacaan ayat-ayat pilihan dari Surat Al-Baqarah. Ini mencakup lima ayat pertama yang membahas tentang orang-orang yang beriman, ayat 163 tentang keesaan Allah, ayat Kursi yang merupakan ayat ke-255, dan tiga ayat penutup surat Al-Baqarah yaitu ayat 284 hingga 286 yang mengandung doa yang sangat indah.
Ayat-ayat pilihan ini dipilih karena kandungan maknanya yang sangat kuat tentang keimanan, kekuasaan Allah, dan permohonan ampunan. Khususnya ayat Kursi yang diyakini memiliki keutamaan luar biasa sebagai ayat paling agung dalam Al-Quran dan dapat menjadi perlindungan bagi yang membacanya.
5. Istighfar dan Bacaan Tahlil
Setelah pembacaan ayat-ayat Al-Quran, ritual tahlil memasuki bagian dzikir yang dimulai dengan istighfar yaitu permohonan ampunan kepada Allah. Bacaan “Astaghfirullah al-adzim” dibaca sebanyak tiga kali. Kemudian dilanjutkan dengan bacaan tahlil yaitu kalimat “La ilaha illallah” yang dibaca sebanyak 33 kali atau dalam beberapa tradisi 100 kali. Isi buku tahlil memberikan panduan jelas tentang jumlah bacaan ini beserta tulisan Arab dan latinnya.
Bacaan tahlil merupakan dzikir yang paling agung dalam Islam karena merupakan kalimat tauhid yang menegaskan tidak ada tuhan selain Allah. Pengulangan bacaan ini dalam jumlah tertentu bertujuan untuk meresapkan makna keesaan Allah dalam hati setiap pembaca dan menjadi amalan yang pahalanya dikirimkan kepada orang yang telah meninggal.
6. Dua Kalimat Syahadat dan Sholawat
Bagian penting lainnya adalah pembacaan dua kalimat syahadat yang menjadi pondasi keimanan seorang Muslim. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak tiga kali. Isi buku tahlil mencantumkan berbagai versi sholawat yang umum dibaca seperti sholawat Ibrahimiyah atau sholawat sederhana yang mudah diikuti oleh semua jamaah.
Pembacaan sholawat dalam tahlil menunjukkan kecintaan dan penghormatan kepada Rasulullah SAW yang telah membawa ajaran Islam kepada umat manusia. Sholawat juga dipercaya dapat menjadi syafaat di hari kiamat bagi yang rajin membacanya.
7. Tasbih dan Doa Penutup
Ritual tahlil ditutup dengan bacaan tasbih yaitu “Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar” yang dibaca dengan jumlah tertentu. Setelah itu, dibacakan doa tahlil khusus yang berisi permohonan ampunan untuk orang yang telah meninggal, baik laki-laki maupun perempuan, dan untuk semua muslimin dan muslimat yang telah mendahului. Isi buku tahlil menyajikan doa penutup ini dengan lengkap dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya sehingga semua jamaah dapat memahami makna doa yang dibaca.
Doa penutup tahlil sangat penting karena menjadi inti dari seluruh rangkaian ibadah tersebut. Dalam doa ini, dimohonkan agar Allah memberikan ampunan, rahmat, dan melapangkan kubur orang yang telah meninggal serta memasukkannya ke dalam surga. Doa ini dibaca dengan khusyuk sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang kepada saudara seiman yang telah berpulang ke rahmatullah.
Harga Cetak Buku Yasin
Harga cetak buku yasin bervariasi tergantung pada beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memesan. Mengetahui kisaran harga akan membantu kamu merencanakan budget dengan lebih baik untuk acara keagamaan.
1. Buku Yasin Softcover
Jenis buku Yasin dengan cover lembut atau softcover merupakan pilihan paling ekonomis. Harga cetak buku yasin softcover berkisar antara 5.000 hingga 15.000 rupiah per buku untuk isi 128 halaman dengan kertas HVS. Harga ini sangat terjangkau terutama jika memesan dalam jumlah banyak karena biasanya percetakan memberikan harga grosir yang lebih murah.
Untuk buku Yasin softcover dengan jumlah halaman 176, harga naik menjadi sekitar 10.000 hingga 18.000 rupiah per buku. Sedangkan untuk yang 256 halaman dengan isi paling lengkap, harganya berkisar antara 15.000 hingga 25.000 rupiah per buku. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh jumlah kertas yang digunakan dan kompleksitas isi yang dicetak.
2. Buku Yasin Hardcover
Buku Yasin dengan cover keras atau hardcover memberikan kesan lebih elegan dan tahan lama. Harga cetak buku yasin hardcover standar dengan material RCP dimulai dari 14.999 hingga 22.500 rupiah per buku untuk isi 128 halaman. Jenis ini cocok untuk souvenir yang ingin memberikan kesan lebih berkelas kepada para tamu yang hadir.
Untuk hardcover dengan bahan yang lebih premium seperti cover bunga atau motif batik, harga berkisar antara 19.500 hingga 34.000 rupiah per buku. Pilihan ini sangat populer karena tampilannya yang menarik dan desain yang beragam sesuai dengan selera pemesan.
3. Buku Yasin Bludru
Buku Yasin dengan cover bahan bludru atau beludru menjadi pilihan premium yang sangat diminati. Harga cetak buku yasin bludru berkisar antara 16.000 hingga 34.500 rupiah per buku tergantung pada jenis bludru yang digunakan dan jumlah halaman. Cover bludru memberikan tekstur lembut dan tampilan mewah yang sangat cocok untuk acara-acara penting.
Beberapa percetakan menawarkan buku Yasin bludru dengan embos atau tulisan timbul berwarna emas atau perak di bagian cover yang menambah nilai estetika. Untuk jenis ini, harganya bisa mencapai 25.000 hingga 40.000 rupiah per buku. Meskipun lebih mahal, hasil akhirnya sangat memuaskan dan membuat buku Yasin terlihat sangat eksklusif.
4. Buku Yasin Custom
Untuk buku Yasin yang dikustomisasi dengan foto almarhum atau almarhumah, nama keluarga, dan desain khusus sesuai permintaan, harga cetak buku yasin akan lebih tinggi. Harga mulai dari 20.000 hingga 50.000 rupiah per buku tergantung pada tingkat kustomisasi yang diinginkan. Proses custom mencakup pembuatan desain, cetak foto berkualitas tinggi, dan finishing yang lebih detail.
Beberapa percetakan juga menawarkan paket custom yang sudah termasuk pita pembatas buku, pembatas custom dengan foto, dan kemasan box eksklusif. Untuk paket lengkap seperti ini, harga bisa mencapai 60.000 hingga 100.000 rupiah per set. Investasi ini sebanding dengan hasil yang didapat karena buku Yasin custom memberikan kesan personal dan berkesan bagi yang menerimanya.
5. Buku Yasin Majmu Syarif
Buku Yasin Majmu Syarif adalah versi paling lengkap yang tidak hanya berisi Surat Yasin dan doa tahlil, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai doa dan bacaan untuk diamalkan sehari-hari termasuk Asmaul Husna lengkap. Harga cetak buku yasin Majmu Syarif berkisar antara 34.000 hingga 60.000 rupiah per buku tergantung pada jenis cover dan jumlah halaman yang mencapai 300 halaman lebih.
Jenis buku ini sangat cocok untuk diberikan sebagai souvenir yang memiliki nilai guna jangka panjang karena penerima dapat terus menggunakannya untuk berbagai keperluan ibadah. Meskipun harganya lebih mahal, kelengkapan isinya memberikan nilai tambah yang sepadan dengan investasi yang dikeluarkan.
Harga Cetak Buku Tahlil
Harga cetak buku tahlil umumnya lebih standar dibandingkan buku Yasin karena variasi isi yang tidak sebanyak buku Yasin. Namun tetap ada beberapa pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget.
1. Buku Tahlil Standar Softcover
Buku tahlil dengan cover lembut atau softcover merupakan pilihan paling terjangkau. Harga cetak buku tahlil softcover berkisar antara 5.000 hingga 12.000 rupiah per buku. Harga ini biasanya untuk buku tahlil dengan isi standar yang mencakup susunan lengkap bacaan tahlil dari awal hingga akhir tanpa tambahan lain.
Cover softcover biasanya menggunakan kertas art paper atau art carton yang diberi laminasi untuk memberikan perlindungan dan tampilan yang lebih menarik. Meskipun harganya murah, kualitas cetakan tetap baik dengan tulisan Arab yang jelas dan mudah dibaca oleh jamaah.
2. Buku Tahlil Hardcover
Untuk buku tahlil dengan cover keras, harga cetak buku tahlil berkisar antara 15.000 hingga 25.000 rupiah per buku. Jenis ini memberikan daya tahan yang lebih baik dan kesan yang lebih eksklusif. Cover hardcover biasanya menggunakan material seperti karton tebal yang dilapisi dengan kertas fancy, bahan RCP, atau bahkan bludru untuk tampilan yang lebih mewah.
Buku tahlil hardcover sangat cocok untuk acara-acara besar yang mengundang banyak tamu karena memberikan kesan penghargaan yang lebih kepada para undangan. Kualitas buku yang lebih baik juga membuat buku ini dapat disimpan dan digunakan untuk jangka waktu yang lebih lama.
3. Buku Tahlil dengan Custom Desain
Jika kamu ingin mencetak buku tahlil dengan desain khusus yang mencantumkan nama almarhum atau almarhumah beserta foto di halaman pembuka, harga cetak buku tahlil akan lebih tinggi. Harga custom dimulai dari 18.000 hingga 35.000 rupiah per buku tergantung pada tingkat kompleksitas desain dan jumlah pemesanan.
Beberapa percetakan menawarkan layanan desain gratis untuk pemesanan dalam jumlah tertentu, misalnya minimal 50 atau 100 buku. Layanan ini sangat membantu keluarga yang ingin memberikan kenang-kenangan yang personal kepada para pelayat yang hadir dalam acara tahlilan.
4. Paket Buku Tahlil dengan Souvenir
Beberapa percetakan menawarkan paket lengkap yang menggabungkan buku tahlil dengan souvenir tambahan seperti tasbih, dompet, atau mug. Harga cetak buku tahlil dalam paket ini berkisar antara 25.000 hingga 50.000 rupiah per set tergantung pada jenis souvenir yang dipilih.
Paket souvenir ini sangat praktis karena keluarga tidak perlu repot-repot mencari souvenir terpisah. Semua sudah dikemas dalam satu paket yang siap dibagikan kepada tamu. Kombinasi buku tahlil dengan tasbih misalnya, sangat tepat karena keduanya merupakan perlengkapan ibadah yang saling melengkapi.
5. Buku Tahlil Grosir untuk Acara Besar
Untuk acara tahlilan skala besar yang membutuhkan ratusan buku, biasanya percetakan memberikan harga grosir yang jauh lebih murah. Harga cetak buku tahlil grosir bisa ditekan hingga 4.000 hingga 8.000 rupiah per buku untuk versi softcover standar dengan pemesanan minimal 100 hingga 500 buku.
Pemesanan grosir ini sangat menguntungkan bagi masjid, musholla, atau yayasan yang rutin mengadakan pengajian dan membutuhkan buku tahlil dalam jumlah banyak. Dengan harga yang lebih murah, budget dapat dialokasikan untuk keperluan acara lainnya tanpa mengurangi kualitas buku yang dicetak.
Kesimpulan
Memahami perbedaan buku yasin dan tahlil sangat penting agar kamu dapat memilih jenis buku yang tepat sesuai kebutuhan acara keagamaan.
Buku Yasin memiliki fungsi yang lebih luas dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari pengajian rutin, peringatan orang meninggal, hingga dibaca secara pribadi di rumah.
Isi buku yasin umumnya lebih bervariasi dengan pilihan 128, 176, atau 256 halaman yang memuat Surat Yasin, doa-doa pilihan, surat-surat pendek, ayat Kursi, hingga Asmaul Husna. Fleksibilitas ini membuat buku Yasin menjadi pilihan populer untuk